Senin, 03 Desember 2007

[just a joke] Ternyata Kita Selama Ini Dibohongin

Lagu anak-anak yang populer ternyata mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi.

mari kita buktikan :

1. "Balonku ada 5... rupa-rupa warnanya... merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru... meletus balon hijau, dorrrr!!!"

Peratiin warna-warna kelima balon tsb., knapa tiba2 muncul warna ijo? Jadi jumlah balon sebenernya tuh 6, ato buta warna??

lagu ini ada dua versi yg sering dinyanyikan secara umum di masyarakat, satu lagi dengan lirik yg berbeda, yaitu; balon ku ada lima, rupa rupa warnanya, hijau kuning kelabu.. merah muda dan biru. meletus balon hijau dor hati ku sangat kacau... dst, versi ini yg benar

2. "Aku seorang kapiten... mempunyai pedang panjang... kalo berjalan prok..prok..prok... aku seorang kapiten!"

Bait pertama cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (ato apapun yg bunyinya prok prok). Harusnya kan tetep konsisten, misal kalo pengen cerita tentang sepatunya seharusnya jadi:

"mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)... kalo berjalan prok..prok..prok.."

nah, itu baru klop! kalo pengen cerita tentang pedangnya, harusnya:

"mempunyai pedang panjang... kalo berjalan ndul..gondal..gandul.. (srek.. srek.. srek..)"

itu baru sesuai dg kondisi pedang panjangnya!

3. "Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku.."

Habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini bikin anak-anak ga bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi harusnya si anak pakai baju dulu dan ga langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!

4. "Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali.. kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X"

Lagu ini bisa bikin anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Awal lagu kesannya semangat akan mendaki gunung yang tinggi tapi ternyata setelah melihat jalanan yg tajam, mendaki, trus jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, ga maju2!

5. "Naik kereta api tut..tut..tut.. siapa hendak turut ke Bandung.. Sby.. bolehlah naik dengan naik percuma..ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama"

Nah, yg begini ini yg parah! ngajarin anak-anak kalo udah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya!

6. "Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2..mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li..li..li..li..li.."

Ini juga menyesatkan dan ga ngajarin anak2 tentang realita yg sebenernya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit..cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi orang nyanyi, bukan burung!

7. "Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi,kalo malam minum susu.."

Ini jelas lagu dewasa dan bukan untuk konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!

8. "Nina bobo oh nina bobo... kalau tidak bobo digigit nyamuk"

Jadi sekian tahun anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg "mengancam"

10. "Bintang kecil dilangit yg biru..."

Bintang kan adanya malem,lah kalo malem bukannya langit item?

11. "Ibu kita Kartini... harum namanya..."

Namanya Kartini atau Harum?

12. "Pada hari minggu... naik delman istimewa kududuk di muka.."

Nah, gak sopan kan... (duduk di muka!)

13. "Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita..."

Kalo mau nanam jagung, ngapain dalem-dalem?? emang mo bikin sumur?

14. "Potong bebek angsa... Nona minta dansa.."

Anak kecil koq ngebahas nona dansa, itu urusan bapaknya

15. "Burung Kakatua... Nenek sudah tua, giginya tinggal dua"

Dari kecil uda diajarin ngeledek neneknya!

16. "Dua mata saya yg kiri dan kanan.. Satu mulut saya tidak berhenti makan... "

Kalo mo mandi ato tidur tetep sambil makan??



Hehe...ternyata kita selama ni diboongin...

Tidak ada komentar: